Skip to content

Tips Menghitung Biaya Bangun Rumah Sendiri

  • by

Tips Menghitung Biaya Bangun Rumah Sendiri – Siapa yang punya apakah membangun atau membeli rumah? Agar mengetahui jawabannya, anda harus menimbang, mengenai kondisi financial dari rumah tangga anda. Jika keuangan belum mencukupi, ada bisa mengajukan pinjaman ke bank atau mengambil KPR. Sebelum memutuskan mana alternatif yang terbaik, sebaiknya anda menghitung secara rinci mengenai rencana pengeluaran dan anggaran dana yang dibutuhkan. Sehingga anda bisa tahu manakah yang lebih terjangkau.

Menghitung Biaya Bangun Rumah Sendiri

Biaya pembangunan rumah menjadi langkah terbaik di dalam proses pembangunan rumah. Karena rencana yang baik tentu akan menghasilkan sesuatu yang baik pula. Jika anda masih bingung sebenarnya bagaimana cara untuk menghitung besaran biaya bangunan rumah anda sendiri. Itu bisa dilakukan dengan mudah, anda dapat menghitung biaya yang dibutuhkan untuk membangun rumah minimalis type 36, type 45, bahkan rumah kontrakan. Asalkan ada rencana yang matang di dalam pembangunan rumah tersebut.

Dalam pembangunan rumah, baik itu rumah minimalis maupun rumah mewah ini bisa menjadi panduan anda:

1. Biaya Untuk Bahan Bangunan

Salah satu biaya yang paling besar di dalam proses pembangunan rumah adalah materialnya. Walaupun besar-kecil pemakaian material bangunan, tergantung dari tipe rumah. Pemakaian material bangunan rumah yang paling umum dipakai biasanya semen, pasir, batu bata merah, batu kali, kayu, besi atau baja, genteng tanah liat atau seng, paku, kusen dan lain sebagainya.

2. Biaya Tukang

Sebenarnya untuk kebutuhan tukang bangunan tergantung dari model rumah yang ingin dibangun dan target pengerjaan pembangunan rumah tersebut. Bila anda membangun rumah dengan ukuran lebih luas, pastinya anda juga butuh jumlah tukang yang lebih banyak. Untuk rumah minimalis type 36 atau type 45 dengan 1 lantai anda dapat menyewa 3 tukang dengan gaji antara Rp75.000 sampai Rp100.000 perhari.

3. Biaya Pasang Instalasi

Pemasangan instalasi umumnya pemasangan instalasi rumah seperti listrik, air dan utility tidak memerlukan biaya besar, bila di estimasi biayanya 2 hingga 3 juta.

4. Anggaran Furniture Rumah

Jika anda ingin hemat, sebaiknya memanfaatkan fitur rumah multifungsi. Disamping hemat, furniture yang multifungsi bisa meminimalkan kuantitas perabotan yang ada di rumah.

5. Biaya Finishing

Jangan sampai lupa untuk memasukkan anggaran biaya finishing rumah seperti pembelian keramik, cat dan lain sebagainya. Bila tidak dibuat anggaran kebutuhan ini maka dikhawatirkan proses pembangunan tidak berjalan lancar. Semakin detail anggaran anda akan semakin baik.

6. Biaya Cadangan

Setiap menghitung biaya bangun rumah sendiri anda harus menyisihkan anggaran untuk biaya tak terduga. Setiap model rumah tentu punya kebutuhan beragam. Oleh sebab itu pastikan anda membuat anggaran untuk biaya cadangan pembangunan rumah anda ini.